PivotTables adalah salah satu fitur yang paling kuat dari Microsoft Excel. Pivot Tables memungkinkan sejumlah besar data untuk dianalisa dan diringkas hanya dalam beberapa klik mouse.
Sederhananya, PivotTable adalah ringkasan dari beberapa data, diciptakan untuk memungkinkan analisis secara mudah dari data tersebut. Tapi tidak seperti ringkasan yang dibuat secara manual dan harus mengetik satu per satu rumus Statistikanya , Excel PivotTables sangat interaktif. Setelah Anda membuat satu data, anda dapat dengan mudah mengubahnya. Dalam beberapa klik ringkasan dapat "berputar" - diputar sedemikian rupa sehingga judul kolom menjadi baris judul, dan sebaliknya. Ada banyak lagi yang bisa dilakukan, juga. Data yang dianalisis menggunakan PivotTable - itu harus data mentah, belum diolah sebelumnya (unsummarized). Pivot table akan sangat berguna jika database yang dianalisa jumlahnya ribuan data.
Bingung? atau Penasaran ? Untuk Lebih memahami , ayo kita mencobanya bersama-sama, berikut langkah-langkah membuat PivotTable:
1. Pertama kali yang kita jalankan adalah program Ms.Office Excel. Tidak harus Excel 2010,Ms excel 2007 juga bisa karena juga sama sama terdapat Pivot tablenya

2. Kedua buatlah sebuah data mentah, alias data yang masih belum diolah seperti yang saya buat dibawah ini tetapi kalau sudah punya data ,silahkan di buka kembali data tersebut

3. Langkah selanjutnya, Silahkan blok semua datang yang ingin dijadikan pivot table untuk memudahkan pekerjaan kita pada langkah selanjutnya

4. Selanjutnya , pilih menu Insert dan Pilih Pivot Table yang terletak disebelah paling kiri pada Ms 2010 dan 2007 .

5. Setelah itu ada kotak dialog data yang akan dijadikan pivot table, karena kita tadi sudah memblok data diawal tadi, maka secara tidak langsung rangenya akan muncul pada kotak dialog tersebut.
Use and External data Sheet ini digunakan jika kita ingin menggunakan database dari sumber diluar Excel
6. Pada pilihan Choose where you want the pivot table report to be placed ada dua pilihan yaitu :
New Worksheet yaitu jika kita ingin meletakkan pivot table kita pada worksheet yang baru dengan kata lain terpisah dengan database
Existing Worksheet yaitu jika kita ingin meletakkan pivot table kita jadi satu dengan sheet yang sama dimana database kita berada.
Sementara ini buatlah Pivot table dalam WorkSheet yang baru untuk memudahkan kita.
Lalu Klik OK

7. Setelah Klik OK, secara otomatis kita langsung pindah ke worksheet yang baru. Sebelum kita menjalankan Pivot Tablenya ada baiknya Work Sheet yang baru diberi nama yang khusus , lagi lagi untuk memudahkan kita bekerja , contoh berilah nama PIVOT. Di bawah ini merupakan tampilan awal pada Pivot Table.

8. Disebelah kanan terdapat tampilan menu task pane Pivot Table field List, Pivot Table field list ini menampung semua judul kolom dari data yang kita buat diawal. Jadi apabila ingin menganalisis semisal counter ,harga dan jumlah terjual(Rp) , maka beri tanda centang pada ketiganya.
Row Label: untuk meletakkan field dalam bentuk baris
Column Label: untuk meletakkan field dalam bentuk kolom
Values: untuk melakukan fungsi statistika pada field yang di pilih seperti sum, count, average,max, min,dll
Contoh: Pada Sum of Jumlah Terjual (Rp) adalah total keseluruhan jumlah barang dari masing2 counter
*Nah disinilah dapat terlihat manfaat dari Pivot Table. Kita tidak perlu melakukan fungsi statistika jika menginginkan untuk menganalisa total barang yang terjual . Pivot table akan menjalankan semua apa yang kita ingin ketahui dari sebuah database.*
9. Selanjutnya, mungkin “Sum of Harga” tidak begitu perlu kita ketahui, mungkin kita ingin mengetahui masing-masing harga yang ditawarkan dari field counter. Maka yang harus kita lakukan adalah memindahkan Sum of Harga pada tab Values denga cara meng-klik tombol dropdown pada “Sum of Harga” sehingga muncullah Pop Up yang terdiri dari beberapa pilihan.
Misalnya kita ingin mmemindahkannya ke Row Labels, maka langsung pilih dan klik “Move to Row Labels”

10. Maka Hasilnya feld harga akan berpindah ke Row Labels
Kemudian kita ingin menganalisa data berdasarkan JUDUL barangnya. Centang field JUDUL pada Pivot Table List. Maka Tampilan Pivot Tablenya seperti dibawah ini :

11. Dirasa, tablenya agak tidak beraturan, kemudian kita ingin JUDUL barang berada diatas HARGA barang supaya memudahkan untuk menganalisanya.
Selanjutnya supaya JUDUL bisa berada diatas barang adalah dengan memindahkannya.
Klik dropdown pada judl, maka akan muncul Pop up .
Lalu pilih Move Up pada pilihan tersebut.
Maka Hasilnya seperti dibawah ini:

12. Kemudian, kita ingin menganalisa penjualan salah satu counter , misalnga EIGER
Klik Tombol Dropdown pada Row Labels
Dibawah Select All, Hapus Semua centang dan berikan tanda centang hanya pada EIGER
Setelah itu pilih dan klik OK

Maka Hasilnya hanya muncul Counter EIGER beserta JUDUL barang yang dijual di counter tersebut.
Sehingga kita dapat mengetahui grand total penjualan dari counter EIGER saja.
13. Selesai deh.
Oh ya untuk memudahkan dalam mengerjakan Pivot Table pada menu Option berjajar sub menu seperti Refresh, Change Data, Move Pivot Table dll.

Untuk Mengubah Desain pivot table dapat menggunakan Menu Design
Sekian cerita saya tentang Pivot Table Excel. Mudah kan teman teman. Tidak ada yang sulit selama kita mau untuk mencobanya.
Selamat Mencoba...^_^